Created (c) by Princexells Seyka (Princelling Saki)

Resensi Buku Dibawah Bendera Revolusi

Dibawah Bendera Revolusi
Dibawah Bendera Revolusi

Dalam buku di bawah bendera revolusi berisi tentang sepak terjang Ir. Soekarno dari masa muda hingga mencapai jabatan nomor 1 di Indonesia. Soekarno mencoba untuk menjelaskan pemikiran-pemikiran tentang Nasionalisme, Islamisme Marxisme, Komunisme serta berbagai paham-paham yang ada di dunia dan beliau mencoba menjelaskan melalui perspektifnya sendiri.

Di dalam buku ini, beliau menekankan tentang pengaruh NASAKOM (Nasionalis-Agama-Komunis) yang ingin beliau coba terapkan di Indoneisa namun sayang paham prinsip ini tidak berhasil ia terapkan. Selain NASAKOM juga terdapat sejarah tentang MARHAENISME, di jelaskan secara lengkap dari awal pemikiran hingga penerapan.

Membaca buku ini bagaikan menyimpan catatan otentik awal perjalanan sejarah bangsa ini dan kumpulan kalimat-kalimat penting yang mengubah dunia, karena Soekarno telah merangkumnya untuk menjadi bacaan anak-anak penerus perjalanan bangsa ini.

Sejak tahun 1926 Bung Karno sudah mencita-citakan persatuan antara golongan Nasional, Islam dan Komunis, atau yang lebih dikenal dengan Nasakom. Buku tebal ini menyiratkan bagaimana sosok Sukarno sebagai pemikir besar, sebagai pendekar persatuan, sebagai garda depan pemegang komando pergerakan kemerdekaan bangsa, sebagai seorang Islam modern yang gigih menganjurkan supaya pengertian Islam disesuaikan dengan kemajuan zaman yang begitu pesatnya, sebagai realis dan humanis.

Buku ini merupakan penyegaran kembali atas kesadaran tentang apa sesungguhnya jiwa dan tujuan pergerakan kemerdekaan dimasa lampau. Dengan membaca lagi tulisan-tulisan Ir. Sukarno, kita dapat bercermin "Apakah sikap dan tindakan kita sekarang ini masih sesuai dengan jiwa pergerakan dan perjuangan dimasa lalu, yakni tujuan-tujuan yang tidak berhenti dengan tercapainya kemerdekaan Indonesia saja, tetapi harus berjalan terus menuju demi terwujudnya cita-cita masyarakat yang adil dan makmur. Ataukah justru kita telah berganti haluan menjadi semacam exponen dari kapitalisme global yang dikutuk dalam tulisan-tulisan Bung Karno?".

Buku di bawah bendera revolusi (akhir bagian buku djilid 1) terlampir salah satu tulisan Soekarno “Menjadi Guru di Masa Kebangunan”, yang unik adalah tulisan ini merupakan tulisan tangan soekarno bukan hasil cetakan dari pabrik percetakan. Soekarno dan buku Dibawah Bendera Revolusi adalah monumen sejarah yang tak terlupakan.

Dibawah Bendera Revolusi
Dibawah Bendera Revolusi

Baca berita buku Dibawah Bendera Revolusi yang dicetak kembali tahun 2004.
Description: Resensi Buku Dibawah Bendera Revolusi Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Resensi Buku Dibawah Bendera Revolusi

Resensi Buku Makin Sehat Dengan Berjilbab

Buku Makin Sehat Dengan Berjilbab
Dapat diperhatikan iklan-iklan shampo kian gencar mempromosikan cara menjadikan rambut semakin indah & menawan. Pesan iklan tersebut berupaya memengaruhi para wanita agar memiliki rambut lebih bagus, tidak berketombe, tidak rontok dan selalu berkilau. Namun apakah produk-produk tersebut betul-betul menjadi solusi untuk rambut yang sehat?, jangan terlalu cepat berkomentar sebelum membaca buku Makin Sehat Dengan Berjilbab ini.

Dalam buku Makin Sehat Dengan Berjilbab, diungkapkan bahwa tak ada satu pun dokter ahli yang menyebut jilbab sebagai penyebab ketombe atau rambut rontok. Berjilbab sesuai syariat justru membuat kepala dan rambut wanita menjadi sehat. Sehat di dunia, selamat di akhirat.

Buku Makin Sehat Dengan Berjilbab ini menjelaskan bahwa satu hal yang penting diketahui adalah bahwa sinar matahari mengandung ultraviolet. Matahari bukan hanya musuh dari kulit wajah saja, namun ia pun bisa merusak keindahan rambut.

Berjilbab ternyata melindungi kepala dan rambut dari sinar ultraviolet pada siang hari dan perlindungan dari debu yang ada di jalanan ketika kita keluar rumah. Manfaat ini sebagian di antara hikmah-hikmah berjilbab yang dibahas dalam buku praktis serta sarat manfaat ini.

Jika ada muslimah yang enggan menggunakan jilbab karena takut mengalami kerontokan rambut, hal tersebut adalah sesuatu yang harus diluruskan. Karena sesungguhnya ada banyak hal yang menjadi penyebab rambut menjadi rontok. Mulai dari stres, merokok, gizi tidak seimbang, faktor hormonal, berbagai macam penyakit sampai faktor keturunan.

Oleh sebab itu, pengobatan medis yang dilakukan pun banyak, tergantung dari penyebabnya. Para ahli mengatakan, banyak cara pengobatan alami yang bermanfaat untuk kesehatan rambut, di antaranya nutrisi seimbang.

Buku ini tak hanya berbicara tentang kesehatan rambut. Ia juga mengurai yang selama ini mungkin kurang diperhatikan oleh para muslimah dalam berjilbab. Misalnya pemakaian jilbab yang terlalu sempit sehingga tidak ada rongga untuk udara, memakai jilbab dalam kondisi rambut basah, kurang merawat kesehatan rambut, sampo yang tidak sesuai dengan jenis rambut, atau pun mengenai menu makanan yang kurang tepat dalam hal memenuhi kebutuhan rambut.

Dalam buku ini dikatakan, masalah-masalah tersebut sering disepelekan oleh sebagian muslimah, sehingga wajar jika ada di antara mereka yang berketombe dengan jilbab yang tetap melekat di kepala.
Namun, masalah-masalah tersebut sebenarnya bisa diselesaikan dengan memperhatikan tips merawat rambut dengan baik. Apa saja tips-tips tersebut? Temukan jawabannya dalam buku setebal 128 halaman ini.

Buku ini menarik. Ditulis dengan bahasa mudah dan ringan. Tetapi, di balik kelebihan yang terkandung di dalam buku ini terdapat pula kekurangan. Pada cover dan sampul belakang buku, kita bisa melihat buku ini hanya menampilkan gambar perempuan-perempuan berjilbab berwajah Arab. Tak ada wajah perempuan Asia atau gambar perempuan Indonesia di sana. Hal ini seolah membangun stigma bahwa jilbab hanya milik perempuan Arab. Padahal, jilbab bukan kebudayaan sebuah bangsa.

Oleh karena itu, jika buku ini dicetak ulang hendaknya hal ini menjadi perhatian penerbit. Apalagi Mh Hanun Siregar sebagai penulis buku adalah orang Indonesia yang lahir di Padangsidempuan, Sumatera Utara yang saat buku ini diterbitkan tercatat sebagai mahasiswa di salah satu PTN di Jakarta.

Peresensi :
Desi Sommalia Gustina (dari Riau Post)
Note: sebagian isi telah diedit seperlunya tanpa menghilangkan substansi.
Description: Resensi Buku Makin Sehat Dengan Berjilbab Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Resensi Buku Makin Sehat Dengan Berjilbab

Resensi Buku Dalih Pembunuhan Massal; Gerakan 30 September dan Kudeta Suhato

Resensi buku Dalih Pembunuhan Massal; Gerakan 30 September dan kudeta Suhato
Banyak sekali masalah yang menghempas buku Dalih Pembunuhan Massal karya John Roose ini, baik penerbit maupun pengarangnya. Mungkin kita harus bertanya, ada apakah dibalik itu? benarkah sejarah yang telah kita pelajari di sekolah selama bertahun-tahun dan melekat di hati itu tidaklah benar? tujuannya apa? dari pada kita menebak-nebak dan berfikiran negatif terus silahkan aja baca bukunya.

Yang namanya pelarangan penerbitan buku atau bredel sejak jaman orde lama, orde baru hingga reformasi di tanah air sebenarnya masih terus berlangsung. Hanya saja cara dan modusnya agak sedikit berbeda. Ketika era orde lama dan orde baru pemerintah langsung dengan terang-terangan melarang terbit buku yang dianggap bisa meresahkan masyarakat atau berbau SARA.

Namun pada era reformasi yang katanya “terbuka” pelarangan atau pembredelan buku toh masih banyak dijumpai. Walau aturannya agak longgar, buku memang bisa beredar, namun secara tiba-tiba buku menghilang dari rak-rak toko buku. Tentu saja kejadian ini banyak menimbulkan rumor dan spekulasi.

Yang unik adalah ternyata pemerintah sampai sekarang masih “trauma” atau sedikit “paranoid” pada setiap bentuk penerbitan buku yang berbau haluan kiri alias komunis. Apa saja yang ada nuansa komunis walau itu hanya berbentuk simbol atau gambar tak ada ampun, buku itu langsung dilarang beredar.

Kejaksaan Agung baru saja melarang peredaran 5 buah buku yang dianggap mengganggu ketertiban umum. Tentu, kontroversi pun tak terelakkan. Isu ini juga baru saja dibahas di program ‘Kick Andy’ Metro TV semalam yang bertajuk “MENGAPA MEREKA DIBUNGKAM?”.

Dari semua buku ‘terlarang’ itu, saya tertarik dengan ‘Dalih Pembunuhan Massal’ yang mengupas gerakan 30 September dari sisi analisa sejarah. Sang penulis, John Rossa, mengaku bahwa bukunya ditulis dengan metode ilmiah yang benar. Jadi, pembredelan tersebut sungguh mengejutkan.

Padahal buku ‘Dalih Pembunuhan Massal’ telah diakui sebagai salah satu buku terbaik di bidang ilmu sosial. Buku ini terpilih sebagai tiga buku terbaik di bidang ilmu-ilmu sosial dalam International Convention of Asian Scholars, Kuala Lumpur, 2007.

Uniknya, mungkin karena saking kesalnya, sang penulis kemudian memutuskan untuk membagi buku tentang G30 S ini secara gratis lewat internet.



Sumber resensi : http://www.blog.mybcshop.com_

Ingin membaca buku ‘Dalih Pembunuhan Masal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto’ karya John Rossa? Silahkan Download disini.
Description: Resensi Buku Dalih Pembunuhan Massal; Gerakan 30 September dan Kudeta Suhato Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Resensi Buku Dalih Pembunuhan Massal; Gerakan 30 September dan Kudeta Suhato

Download Ebook Dalih Pembunuhan Massal karya John Roosa

Download buku Dalih Pembunuhan Massal karya John Roosa

Buku Dalih Pembunuhan Massal karya John Roosa ditulis dengan sangat baik dan mengasyikkan, inilah upaya ilmiah pertama dalam kurun waktu lebih dari dua dasawarsa untuk mengkaji secara serius bukti-bukti yang berkenaan dengan teka-teki paling penting dalam sejarah Indonesia, kudeta 30 September 1965. Begitulah komentar Robert Cribb dari Australian National University.

Selain  Cribb, Harold Crouch juga mengomentari buku John Roosa ini, menurutnya buku Dalih Pembunuhan Massal karya John Roosa ini menggugah dan berdasar pada penelitian menyeluruh menyajikan bukti padu untuk mendukung interpretasi-interpretasi yang sebelumnya didasarkan hanya pada spekulasi. Buku ini merupakan sumbangan yang penting bagi kepustakaan tentang kudeta di Indonesia.



Untuk mengetahui lebih jauh tentang buku ini, silahkan baca resensinya disini, atau untuk membaca bukunya, Kawan-kawan bisa mendownloadnya disini:
Download Dalih Pembunuhan Massal karya John Roosa
Description: Download Ebook Dalih Pembunuhan Massal karya John Roosa Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Download Ebook Dalih Pembunuhan Massal karya John Roosa

Download Fakta Dibalik Peristiwa G 30 S PKI

Sebuah catatan seorang teman (onliner) yang menuliskan pemikirannya tentang fakta di balik peristiwa G 30 S PKI yang terilhami dari tulisan Jarar Siahaan di BatakNews yang berjudul “Pantaskah Soeharto Diampuni”, dan dari peringatan 9 tahun turunnya Rezim Soeharto, teman tersebut mencoba manuangkan apa yang diketahuinya lalu disimpulkan berdasarkan fakta dari peristiwa pemberontakan G 30 S/PKI.

Untuk mendownload catatannya, silahkan klik link berikut;
Fakta dibalik Peristiwa G 30 S PKI
Description: Download Fakta Dibalik Peristiwa G 30 S PKI Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Download Fakta Dibalik Peristiwa G 30 S PKI

Resensi Buku Jurnalisme dan Politik di Indonesia karya David T. Hill

Jurnalisme dan Politik di Indonesia
Mochtar Lubis adalah ikon pers Indonesia. Keberaniannya mengritik penguasa terus menjadi buah bibir hingga kini. Karena kritikan tersebut, pemerintah acap kali merasa jengah. Buntutnya, Mochtar dijebloskan ke penjara.

Buku ini tampaknya ingin memperlihatkan bagaimana sepak terjang Mochtar Lubis di jagat pers dan kaitannya dengan dinamika politik nasional. Tidak hanya karena posisinya sebagai pemimpin Indonesia Raya yang bertiras besar dan berpengaruh, namun karena Mochtar memiliki garis moral perjuangan yang sulit digeser, yang tercermin lewat gaya jurnalistiknya.

Garis moral tersebut kira-kira, selalu kritis terhadap kecenderungan negatif penguasa seperti korupsi, penyalahgunaan wewenang, penyelewengan jabatan, serta kemerosotan moral pemangku kekuasaan.

Ketika Presiden Soekarno menikahi Hartini misalnya, Indonesia Raya jelas-jelas mengritiknya. Bahkan Mochtar terang-terangan menyerang Soekarno (Hal. 57). Soekarno pun gerah dengan "ulah" Mochtar tersebut.

Krtik keras Mochtar tak berhenti di situ, melainkan juga ketika Konferensi Asia-Afrika berlangsung pada tahun 1955. Saat itu ia mengritik panita "keramahtamahan" yang "menyediakan" perempuan untuk menyenangkan para delegasi.

Ketika Indonesia Raya berada di Orde Baru, orientasi perlawanannya tidak berubah. Meskipun pada awalnya harian ini mendukung garis kebijakan Suharto, namun ia tetap kritis. Misalnya saja kritik kasus korupsi Pertamina oleh Ibno Sutowo yang memiliki kedekatan dengan Presiden Suharto.

Namun, sikap keras Mochtar Lubis tidak selalu menuai pujian dari orang-orang yang mendukung perjuangannya. Sebaliknya, ia memperoleh kritik. Keberpihakannya membuat pemberitaannya menjadi tidak seimbang.

Pernyataan antikomunis di Indonesia Raya misalnya, selalu memperoleh ruang yang besar. Sebaliknya, pemberitaan atau statement yang mendukung komunis, selalu memperoleh porsi yang lebih sedikit.

Bahkan pada peristiwa berikutnya, Mochtar Lubis menolak penyelenggaraan Pekan Film Rusia pada tahun 1969. Soe Hok Gie mengritik hal ini. Soe Hok Gie menuduh Mochtar sebagai orang yang berpandangan sempit sekaligus seorang pelacur intelektual.

Selain itu, buku ini juga menyinggu Mochtar Lubis sebagai seorang sastrawan. Protesnya terhadap pemerintah, deskripsi sebuah situasi moral, ataupun eksplanasi kondisi saat menjalankan tugas jurnalistik, ia ungkapkan lewat karya-karya sastranya.

Ini yang membuat Mochtar Lubis menonjol sebagai sastrawan. Sejumlah pengakuan internasional ia peroleh karena karya-karya sastranya tersebut. Kepiawainnya tidak hanya teruji di bidang jurnalistik, namun juga di dunia kepengarangan.

Sebagai sebuah biografi kritis, buku ini memberikan perspektif yang lebih luas mengenai Mochtar Lubis. David T Hill tidak berpretensi memuji-muji Mochtar, namun juga memperlihatkan sisi manusiawi Mochtar. Pada buku ini Mochtar beberapa kali digambarjan sebagai sosok yang dapat juga meletupkan kebencian, kesumat, hingga kekeraskepalaan.

Info Buku:
Judul : Jurnalisme dan Politik di Indonesia
Penulis : David T Hill
Penerbit : Yayasan Obor Indonesia
Terbit : I, Agustus 2011
Tebal : 362 halaman
Harga : Rp. 75.000
Description: Resensi Buku Jurnalisme dan Politik di Indonesia karya David T. Hill Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Resensi Buku Jurnalisme dan Politik di Indonesia karya David T. Hill

Resensi Buku Pram Melawan!

Pram Melawan! : Dari Perkara Sex, Lekra, PKI, sampai Proses Kreatif

Siapa yang tak kenal dengan Pramoedya Ananta Toer, seorang tokoh yang memang kontroversial hingga akhir hayatnya. Sosok Pramoedya sulit ditangkap secara utuh. Kecurigaan serta stigma "kiri" atau "komunis" yang melekat padanya, semakin membuat tokoh yang diwacanakan sebagai penerima hadiah Nobel untuk bidang sastra itu, terlupakan.

Padahal menjelang akhir hayatnya, sejumah karyanya mengalami cetak ulang. Di sejumlah forum, karyanya tidak pernah sepi dibicarakan dan diapresiasi. Bahkan tidak sedikit remaja mulai tergila-gila dengan karya Pramodya.

Oleh sebab itu, terbitnya buku Pram Melawan!, merupakan sebuah titik pijakan baru yang dapat mengantarkan para peminat karya Pram (demikian panggilan pendek Pramoedya), pemerhati sejarah, maupun peneliti sastra menuju pemahaman semesta Pramoedya secara lebih lengkap.

Buku Pram Melawan merupakan kumpulan sejumlah wawancara yang dilakukan oleh penyusunnya dengan Pram. Topiknya beragam, dari soal politik, sastra, kebudayaan, keluarga, sosial hingga pengalaman pribadinya ketika dibuang ke pulau Buru.

Dari sinilah pembaca dapat melihat banyak sisi lain dari Pram. Ia seakan ingin orang mengetahui duduk persoalan masa lalunya secara jernih terkait dengan kekuasaan. Ia juga ingin meluruskan siapa yang sebenanya layak disebut sebagai orang yang merampas kebebasan orang lain.

Sementara itu, untuk pihak-pihak yang berseberangan dengannya di masa lalu, Pram seakan ingin mereka melihat alasan-alasan mengapa lelaki pendukung Soekarno itu melakukan sesuatu yang dianggap keliru.

Salah satu pertanyaan yang sering mengusik tentang Pram adalah, apakah ia seorang anggota Partai Komunis Indonesia ketika itu? Ia menjawab, anggota Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat) tidak otomatis menjadi anggota PKI.

Bagi Pram, Lekra adalah kiri. Namun, kiri tidak berarti komunis. Kiri adalah orang yang tertindas dan tersingkirkan. Golongan seperti inilah yang harus dibela. Merekalah yang harus dimanusiakan. Jadi, keliru jika golongan ini yang harus diperlakukan tidak adil.

Itu juga yang menjadi roh dalam realisme sosial di dalam sastra. Mereka yang tertindas harus dibebaskan, diberi kesadaran. Jadi, realisme sosial akan tetap relevan hingga kapan pun selama rakyat yang tertindas masih ada.

Hal menarik lain yang diungkapkan oleh Pram adalah permusuhan Lekra dengan Manikebu. Menurut pengakuannya, Pram memang melawan orang-orang golongan Manikebu. Alasannya, ia hanya berusaha mencegah demokrasi liberal ala Barat dan melawan orang-orang yang anti terhadap Soekarno.

Menariknya, dalam wawancara yang dilakukan, Pram selalu berbicara terbuka, tanpa tedeng aling-aling. Seluruh gelora emosi, kekesalan, serta kekecewaannya, tertumpah tanpa beban dalam buku ini.

Buku ini bagaikan sebuah medium bagi Pram untuk menunjukkan realitas dirinya. Sebuah realitas yang berkorespondensi dengan berbagai gejala yang ada di sekitarnya. Realitas ini bagi Pram bukan hanya sesuatu yang hadir dari bawah alam sadar, namun juga sesuatu yang terinternalisasi dari lingkungan.

Kita tungu saja apakah akan ada yang menjawab isi buku ini. Jika pun ada, semoga itu diletakkan dalam keranga sejarah kebudayaan dan kesenian, bukan politik yang tidak berujung.

Info Buku;
Judul : Pram Melawan! : Dari Perkara Sex, Lekra, PKI, sampai Proses Kreatif
Penyusun : P Hasudungan Sirait, dkk.
Penerbit : Nalar
Terbit : I, 2011
Halaman : xxxviii + 502 Halaman
Harga : Rp. 135.000
Description: Resensi Buku Pram Melawan! Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Resensi Buku Pram Melawan!

Resensi Buku - Nak, Maafkan Ibu tak Mampu Menyekolahkanmu

Nak, Maafkan Ibu tak Mampu Menyekolahkanmu Karya Wiwid Prasetyo
Novel berjudul Nak, Maafkan Ibu tak Mampu Menyekolahkanmu, bercerita tentang seorang bocah bernama Wenas, bocah miskin yang hidup dengan segala penderitaan komplit.Kehidupannya diwarnai dengan segala kepahitan semisal kelaparan, tidak ada makanan yang bisa dijadikan "ganjal" perutnya. Hampir setiap hari perutnya kesakitan, karena kelaparan. Ayahnya sudah meninggal, yang ada hanyalah ibu yang miskin, yang tentunya sangat menyayanginya, namun selalu murung karena tidak mampu menyekolahkannya.

Namun, dalam kebingungan dan keputusasaan muncul sosok Raga, anak muda berpendidikan yang selalu memberikan semangat pada Wenas. Kemauan keras dan usaha untuk dapat mengenyam pendidikan, selalu menggema di hati Wenas lewat semangat yang selalu digelorakan temannya tersebut. Dengan usaha yang kuat dari Wenas dan ibu semata wayangnya, ia dapat tersenyum untuk bisa sekolah. Kain sisa berwarna merah dan putih yang tidak terpakai, dijahit ibunya untuk dipakai seragam sekolah. Akhirnya Wenas dapat bersekolah yang merupakan keinginannya, walaupun dengan segala keterbatasan.

Namun, kisah pilu dan menyayat hati ini tidak berhenti sampai di sini, walaupun ia bisa meraih cita-cita tinggi untuk sekolah, masalah kemudian muncul bagi keluarga ini. Wenas dan ibunya seolah-olah dihadapkan pada "iblis" sekolah yang senantiasa mengganggu ketentraman hidupnya karena biaya sekolah yang sangat mahal. Sebuah lembaga yang tentu menjadi momok bagi murid seperti Wenas karena biaya yang sangat tinggi.

Sekolah Semesta yang begitu angkuh dan hidup dari kebohongan, dibangun di atas puing-puing keserakahan, semangat kapitalisme untuk mengeruk banyak uang tanpa memperhatikan unsur pendidikan. Melihat kenyataan itu, Wenas hanya bisa meneteskan air mata. Sekolah yang ia tempati membawa masalah pelik, menambah beban pikirannya.Konsentrasi Wenas tidak lagi bagaimana menjadi orang pintar di sekolah ini, tetapi mempertahankan bagaimana ia bisa bertahan di sekolah ini.

Novel ini sangat menggugah perasaan kita, tentang potret nyata keluarga miskin yang berjuang untuk bisa mendapatkan pengajaran dari negara. Entah negara tidak tahu, ataupun tidak mau tahu akan kondisi ini, yang jelas kenyataannya pendidikan, termasuk di negara kita tercinta saat ini semakin membubung tinggi dan semakin sulit terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Sekolah saat ini malahan sudah menjadi ladang komersial dan bisnis yang tidak bedanya dengan pasar, yang hanya mau menampung mereka yang memiliki modal. Hal ini tentunya senyata-nyatanya pengkhianatan negara atas rakyat yang seharusnya mampu menyediakan pendidikan murah bagi warga negaranya.

Jikalau didiamkan, hal ini akan menyebabkan krisis permanen di masa depan negeri. Sebuah negeri yang dipegang oleh bukan ahlinya (cerdas, terpelajar dan bermoral baik) akan secepatnya mengalami kehancuran, begitu pepatah Islam mengatakan. Tentunya jika yang berhak sekolah hanyalah orang kaya, apalagi dengan kolusi dan nepotisme proses masuknya, dengan cara mendepak mereka yang miskin, namun cakap dan cerdas, jelas lambat laun negeri ini akan menemui kehancurannya. Semoga  semangat dan pesan moral dan humanis yang disampaikan buku ini bisa dijadikan bahan kontemplasi dan didengar oleh para pemegang kekuasaan di negara ini. Amin
Description: Resensi Buku - Nak, Maafkan Ibu tak Mampu Menyekolahkanmu Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Resensi Buku - Nak, Maafkan Ibu tak Mampu Menyekolahkanmu

Download Ebook Mangir Karya Pramoedya Ananta Toer

Latar belakang kisah Mangir karya Pramoedya Ananta Toer ini adalah keruntuhan Majapahit pada tahun 1527, akibat dari keruntuhan Majapahit, kekuasaan tak berpusat tersebar di seluruh daerah Jawa yang menyebabkan keadaan kacau balau. Perang terus terjadi untuk merebut kekuasaan tunggal, perang tersebut tentu saja menjadikan Pulau Jawa bermandikan darah. Sehingga yang muncul di Jawa adalah daerah-daerah kecil (desa) yang berbentuk Perdikan (desa yang tidak mempunyai kewajiban membayar pajak kepada pemerintah penguasa) dan menjalankan sistem demokrasi desa, dengan penguasanya yang bergelar Ki Ageng.

Adalah Ki Ageng Pamanahan menguasai Mataram dan mendirikan Kota Gede pada 1577. Kemudian Panembahan Senapati, anak Ki Ageng Pamanahan naik menjadi Raja Mataram.

Saat bersamaan muncul pula sebuah daerah Perdikan Mangir dengan pemimpinnya atau biasa disebut tua Perdikan yang bernama Ki Ageng Mangir Wanabaya seorang pemuda gagah dan berani beserta saudara angkatnya yang bernama Baru Klinting. Tak hanya berdua, Perdikan Mangir memperoleh bantuan dari beberapa orang demang yang masing-masing memiliki daerah kekuasaan pula. Demang Patalan, Demang Jodog, Demang Pandak, dan Demang Pajangan adalah  orang-orang yang setia selalu membantu Wanabaya.

Nikmati detail ceritanya dengan mendownload ebooknya.

Download Ebook Mangir Disini
Description: Download Ebook Mangir Karya Pramoedya Ananta Toer Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Download Ebook Mangir Karya Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer Nyanyi Sunyi Seorang Bisu

Nyanyi Sunyi Seorang Bisu
"Nyanyi Sunyi Seorang Bisu" adalah satu-satunya karya non-fiksi Pram, bukan novel. Naskah buku ini disunting dari kertas-kertas berserakan, berisi catatan-catatan Pramoedya Ananta Toer yang ditulisnya semasa menjadi tahanan politik 10 tahun lamaya di Pulau Buru, 1969-1979.
 

Buku ini merupakan kumpulan catatan berisi surat-surat pribadi kepada anak-anaknya yang tak pernah terkirim, juga esai-esai, yang sebenarnya merupakan rekaman apa yang dia alami sebagai pribadi, suami, ayah, pengarang dan sebagai tahanan politik rezim militerisme yang merampas segala darinya.

Download Ebook Pramoedya Ananta Toer disni
Description: Pramoedya Ananta Toer Nyanyi Sunyi Seorang Bisu Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Pramoedya Ananta Toer Nyanyi Sunyi Seorang Bisu

Download Ebook Arok Dedes - Novel Karya Pramoedya Ananta Toer

Arok Dedes - Novel Karya Pramoedya Ananta Toer
Arok Dedes adalah salah satu novel karya Pramoedya Ananta Toer yang menceritakan tentang sejarah perlawanan dan pemberontakan oleh Ken Arok terhadap pemerintahan akuwu Tumampel, Tunggul Ametung. Dalam buku yang diterbitkan pada tahun 1999 ini, Pram secara jelas mengungkap kondisi sosial politik pada masa itu.

Novel ini mencoba memberikan suatu perspektif pandang baru terhadap sejarah dengan menggambarkan Ken Arok bukan hanya seorang berandalan pemberontak ,seperti yang banyak dikatakan buku pelajaran sejarah, tetapi disini diceritakan bahwa Ken Arok adalah seorang pemimpin rakyat yang tidak puas dengan pemerintahan yang menindas. Novel ini juga menggambarkan kondisi pemberontakan yang terjadi di dalam suatu negara atau kerajaan yang sarat dengan intrik politik.

Download EbookArok Dedes Disini
Description: Download Ebook Arok Dedes - Novel Karya Pramoedya Ananta Toer Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Download Ebook Arok Dedes - Novel Karya Pramoedya Ananta Toer

Sinopsis Novel MANGIR karya Pramoedya Ananta Toer

Latar Belakang
Latar belakang kisah Mangir karya Pramoedya Ananta Toer ini adalah keruntuhan Majapahit pada tahun 1527, akibat dari keruntuhan Majapahit, kekuasaan tak berpusat tersebar di seluruh daerah Jawa yang menyebabkan keadaan kacau balau. Perang terus terjadi untuk merebut kekuasaan tunggal, perang tersebut tentu saja menjadikan Pulau Jawa bermandikan darah. Sehingga yang muncul di Jawa adalah daerah-daerah kecil (desa) yang berbentuk Perdikan (desa yang tidak mempunyai kewajiban membayar pajak kepada pemerintah penguasa) dan menjalankan sistem demokrasi desa, dengan penguasanya yang bergelar Ki Ageng.

Adalah Ki Ageng Pamanahan menguasai Mataram dan mendirikan Kota Gede pada 1577. Kemudian Panembahan Senapati, anak Ki Ageng Pamanahan naik menjadi Raja Mataram.

Saat bersamaan muncul pula sebuah daerah Perdikan Mangir dengan pemimpinnya atau biasa disebut tua Perdikan yang bernama Ki Ageng Mangir Wanabaya seorang pemuda gagah dan berani beserta saudara angkatnya yang bernama Baru Klinting. Tak hanya berdua, Perdikan Mangir memperoleh bantuan dari beberapa orang demang yang masing-masing memiliki daerah kekuasaan pula. Demang Patalan, Demang Jodog, Demang Pandak, dan Demang Pajangan adalah  orang-orang yang setia selalu membantu Wanabaya.

Perdikan Mangir dan Wanabaya
Suatu hari Perdikan Mangir di bawah komando Wanabaya berhasil memukul mundur pasukan Mataram yang hendak menyerang dengan siasat perang Ronggeng Manggilingan. Setelah perang kecil tersebut usai, Wanabaya bersukaria dengan menari bersama wanita ronggeng keliling yang bernama Adisaroh. Adisaroh adalah seorang wanita yang sangat cantik sehingga membuat Wanabaya tak mampu melepaskan pandangannya dari Adisaroh yang lama kelamaan membuatnya jatuh hati kepadanya.

Lain halnya dengan Wanabaya, para demang dan Baru Klinting justru sibuk berdebat sengit akan tingkah laku Wanabaya yang menurut Demang Patalan dan Demang Pandak tidak sepatututnya dilakukan oleh seorang tua Perdikan. Sebaliknya Demang Jodog dan Demang Pajangan justru membenarkan apa yang dilakukan oleh Wanabaya, sementara itu Baru Klinting hanya bisa menjadi penengah antara kedua kubu yang berseteru.

Baru Klinting yang pandai bersilat lidah akhirnya memutuskan untuk menghadapkan Wanabaya beserta Adisaroh ke hadapan para demang. Mereka menuntut Wanabaya agar dapat bersikap bijak layaknya sebagai seorang tua Perdikan, bukannya malah mabuk sambil menari-nari bersama Adisaroh seusai perang. Bukan kepalang kekesalan Wanabaya, akhirnya di hadapan seluruh demang termasuk ayah Adisaroh Tumenggung Mandaraka, ia menyatakan rasa cintanya kepada Adisaroh dan hendak mempersuntingnya. Tak ada pilihan bagi Adisaroh untuk menolak begitu juga dengan para demang yang tak dapat membendung hasrat Wanabaya muda.

Tak henti sampai di situ, Baru Klinting tetap memberi wejangan dan nasihat kepada Wanabaya akan keputusan yang telah ia ambil. Dengan atau tanpa Adisaroh Wanabaya tetap harus menjadi orang yang paling setia dan cinta pada Perdikan Mangir serta tidak akan melemah pendirian. Tetap gagah berani dan terus maju melawan Mataram sebagai seorang setiawan.

Akhirnya Pambayun mengatakan yang sesungguhnya kepada Wanabaya bahwa sebenarnya dirinya adalah Putri Pambayun anak putri dari Panembahan Senapati dan Tumenggung Mandaraka tak lain adalah penasihat Mataram yaitu Ki Juru Martani. Bukan main kesalnya Wanabaya yang ternyata selama ini telah dibohongi oleh isteri tercintanya sendiri, sambil bersujud menangis Pambayun meminta maaf dan menyatakan rasa penyesalan dan bersalahnya. Apa daya wanabaya yang telah naik pitam tak kuasa menahan amarahnya dan terus menggerutu menungu kedatangan Baru Klinting yang mungkin bisa menenangkannya.

Hari kunjungan yang dinanti telah tiba, inilah saatnya wanabaya dan Pambayun beserta seluruh bala tentara Mangir menuju Mataram. Di lain pihak Panembahan Senapati, Ki Ageng Pamanahan, dan Ki Juru Martani sudah tak sabar menunggu menantunya Wanabaya menghadap. Ketika tiba di Mataram bala tentara Mangir langsung menyerbu Mataram dengan segenap kekuatan yang ada. Wanabaya dan Baru Klinting pun ikut menyerbu Mataram dan langsung menuju ruang pertemuan untuk menghujamkan kerisnya kepada Panembahan Senapati. Ketika hendak berlari menghujam kan kerisnya, Wanabaya ditikam dari belakang oleh Pangeran Purbaya yang merupakan kakak dari pambayun. Begitu juga dengan Baru Klinting, setelah menangkis serangan demi serangan akhirnya ia pun tewas oleh tikaman tombak Panembahan Senapati. Tak hanya mereka berdua, Ki Ageng Pamanahan ayah dari Panembahan Senapati pun tewas saat itu juga. Berakhirlah sudah perjalanan Perdikan Mangir di tangan Mataram, hanya tersisa Pambayun yang tengah bersedih sanbil memeluk jasad suami tercinta sang Tua Perdikan Mangir Wanabaya sambil terus berkata sendiri tanpa arti.

Berminat memiliki bukunya? silahkan Download Ebooknya DISINI.
Description: Sinopsis Novel MANGIR karya Pramoedya Ananta Toer Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Sinopsis Novel MANGIR karya Pramoedya Ananta Toer

Download Ebook Airlangga Sebuah Drama Tiga Babak

Airlangga Sebuah Drama Tiga Babak
Buku berjudul Airlangga sebuah drama tiga babak karya sastrawan Sanoesi Pane mengisahkan pertentangan batin antara Raja Airlangga dengan putrinya Sanggrama Wijayattunggadewi. Airlangga hendak menganugerahkan tata kerajaan kepada Sanggrama, tapi putrinya yang belum bersuami menolak tawaran ayahnya Airlangga.

Buki ini bisa didownload disini, dalam buku ini ada tiga babak dengan masing-masing babak yaitu;

Babak pertama dengan judul Sanggrama Wijayattunggadewi mengisahkan di ruangan tamu putri mahkota dalam istana di Kahuripan Mahapati i Hino, Sanggrama Wijayattunggadewi duduk di atas sebuah kursi singgasana dengan diapit abdi dalam perempuan duduk bersila dilantai tak bergerak. Disampingnya duduk Arya Bharad cendikiawan besar dari Lembah Citra, guru yang terkenal di Jawa Dwipa pada masa Airlangga, dan Kanwa, penyair Arjuna Wiwaha yang termasyhur. Pertemuan ini bertujuan penawaran Airlangga terhadap putrinya untuk menerima lamaran seorang pangeran. Namun Sanggrama menolak penawaran itu.

Babak kedua, Airlangga menceritakan suasana di dalam bangsal witana istana kerajaan di Kahuripan, pejabat-pejabat tinggi dan para pendeta kerjaan duduk berkumpul. Juga hadir dua orang putra Airlangga. Singgasana raja dan putri mahkota masih kosong. Kegelisahan yang besar terlihat dilakangan hadirin. Susana ruangan menjadi diam ketika Mahapati i Hino diiringi oleh abdi-abdi dalam perempuannya masuk disusul kemudian Raja Airlangga. Pertemuan ini membicarakan tentang penolakan penawaran lamaran tersebut.

Babak ketiga berjudul Arya Bharad, mengisahkan di atas sebuah batu rata yang besar dimuka asyramanya di Lemah Citra duduklah Arya Bharad yang suci sedang asyik terpekur dalam pertapaannya. Airlangga muncul. Seluruh wajahnya mengungkapkan sekarang kelesuan hidup. Akirnya Arya Bharad membuka matanya dan memandang dengan pandangan yang mengandung belas kasihan kepada raja yang sedang melamun. Pertemuan ini bertujuan untuk meminta nasihat bagaimana mengatur pergantian raja, dan dewan mahkota dan penobatannya. Kemudian pada akhirnya dinobatlah Pangeran Termuda sebagai Raja Kediri dan Pangeran Tertua sebagai Raja Janggala.

Download Ebook Airlangga Sebuah Drama Tiga Babak Disini
Description: Download Ebook Airlangga Sebuah Drama Tiga Babak Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Download Ebook Airlangga Sebuah Drama Tiga Babak

Download Ebook Budaya Bahari

Budaya Bahari
Buku Budaya Bahari ini mencoba menelusiru unsur-unsur kekuatan laut kita yang pada dasarnya bertumpu pada lima hal, yaitu letak geografis, bangun muka bumi, luas dan setting wilayah, budaya komunitas pesisir, dan faktor institusional. Dalam Buku Budaya bahari ini, penulis mencoba menganalisis kelima unsur tersebut dalam konteks sejarah busaya,  ekonomi dan politik.

Buku Budaya Bahari ini secara Konprehensif telah mengungkapkan kompleksitas nilai kebaharian dari berbagai aspek yang terkait. Buku ini diharapkan akan dapat memberikan wawasan kepada para pembaca mengenai makna dan arti strategis laut serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Kehadiran "Budaya Bahari" dipercaya akan sangat membantu memperkaya pandangan dan pemikiran kita, sebagai negara maritim terbesar di dunia, tentang arti pentingnya laut.

Download Ebook Budaya Bahari
Description: Download Ebook Budaya Bahari Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Download Ebook Budaya Bahari

Resensi Buku Wajah Terakhir - Antologi Cerita Pendek Mona Sylviana

Kumpulan cerita Wajah Terakhir

Dalam kumpulan cerpen Wajah Terakhir, Mona Sylviana menampilkan sebuah perlawanan dengan dengan sudut pandang marjinalisasi perempuan pada titik paling inti dan eksterm, yakni penderitaan perempuan lewat deskripsi-deskripsi yang menghenyakkan. Di sini perempuan tidak muncul sebagai sosok yang menggapai-gapai kesetaraan dengan laki-laki, namun membiarkannya tampil sebagai sosok yang menderita.

Membaca cerpen-cerpen dalam buku ini, pembaca akan ikut merasakan luka-luka yang dialami perempuan akibat marjinalisasi tersebut. Pembaca diajak untuk memberikan makna lain sebuah penderitaan. Seperti pada cerpen Mata Andin. Lewat mata seorang anak perempuan, pembaca ditarik untuk melihat penderitaan tokoh ibu tanpa meghadirkan keluhan-keluhan kemisikinan yang melankolis.

Kemiskinan seolah-olah bukan persoalan pokok oleh istri yang disia-siakan oleh suaminya, namun ia punya solusi untuk mempertahankan hidupnya, dengan menjual ginjalnya. Dalam cerpen ini, perempuan tidak digambarkan sebagai sosok yang mempertimbangkan ini-itu, namun memiliki penyelesaian konkret. Keputusan menjual ginjal tersebut ia eksekusi tidak beda dengan ketika ia menjual perabotan rumah.

Lihat juga cerpen Ba(o)rok. Dalam cerpen ini perempuan yang menjadi korban perkosaan seakan menjadi sosok yang tidak berharga di mata calon suaminya. Seakan sang calon suami adalah seseorang yang paling suci hingga memiliki hak untuk meninggalkan perempuan yang akan dinikahinya.

Tokoh Barok dalam cerpen Ba(o)rok, si pemerkosa, mencoba menghindar dari tanggung jawab. Anak hasil pemerkosaan itu mendesak sang ibu untuk meminta pertanggungjawaban dari sang ayah biologis. Namun sang ibu menolak. Si anak berinisiatif mencari Barok. Namun di ujung cerita, si anaklah yang tidur bersama Barok.

Hal lain yang unik dari cerpen-cerpen Mona adalah kejutan-kejutan yang ia sampaikan di belakang cerita. Awal cerita yang lambat karena memang tidak langsung menuju inti persolan, diakhiri dengan kejutan yang mengguncangkan.

Sebut saja pada cerpen Wajah Terakhir. Pada cerpen ini at, tokoh Maria--korban pemerkosaan etnis minoritas--berkesempatan menjadi penerjemah seorang pasien kanker stadium empat. Maria tahu, pasien itu adalah ayah dari lelaki yang pernah memerkosanya.

Kelebihan lain dari cerpen-cerpen Mona ialah penggambaran yang detil lewat pemilihan diksi yang begitu selektif. Ini membuat pembaca benar-benar terlibat dalam situasi-situasi yang digambarkannya.


Info Buku;
Judul : Wajah Terakhir
Penulis : Mona Sylviana
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : I, Agustus 2011
Tebal : 143 halaman
Harga : Rp. 35.000
Description: Resensi Buku Wajah Terakhir - Antologi Cerita Pendek Mona Sylviana Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Resensi Buku Wajah Terakhir - Antologi Cerita Pendek Mona Sylviana

Kretek Jawa, Gaya Hidup Lintas Budaya

Info Buku : Kretek Jawa, Gaya Hidup Lintas Budaya
Judul: Kretek Jawa, Gaya Hidup Lintas Budaya
Penulis: Rudy Badil
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
Halaman: xxvii + 171 halaman
Terbit: Agustus 2011
Harga soft cover: Rp. 175.000
Harga hard cover : Rp. 255.000
Description: Kretek Jawa, Gaya Hidup Lintas Budaya Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Kretek Jawa, Gaya Hidup Lintas Budaya

Download Ebook Habis Gelap Terbitlah Terang Oleh Kartini

Habis Gelap Terbitlah Teranng oleh Kartini
Kartini (Raden Ajeng) Adalah sosok perempuan Indonesia yang dikenal sebagai ibu emansipasi wanita, dianggap sebagai wanita yang berusaha mengangkat derajat wanita jawa, ketika jawa waktu itu memang mengebiri wanita, salah satunya adalah keingnan Kartini untuk bersekolah, menuntut ilmu setinggi-tingginya.

Buku Habis Gelap Terbitlah Terang adalah satu-satunya goresan pena Kartini yang bisa ditulari semangatnya. Menurut beberapa sumber, judul buku asli dari buku ini adalah "Dari Gelap Menuju Terang", dikutip atau merupakan terjemahan dari salah satu ayat Al-Qur'an. Beberapa sumber menyatakan bahwa, kartini terinspirasi dari kalimat dalam Al-Qur'an tersebut.

Download Ebook Habis Gelap Terbitlah Terang
Description: Download Ebook Habis Gelap Terbitlah Terang Oleh Kartini Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Download Ebook Habis Gelap Terbitlah Terang Oleh Kartini

Download Ebook Dari AVE MARIA ke Jalan Lain ke ROMA

Dari AVE MARIA ke Jalan Lain ke ROMA
Buku Dari AVE MARIA ke Jalan Lain ke ROMA karya Idrus, Memuat kisah-kisah dari zaman Revolusi yang ditulis dengan gaya khas Idrus. Pertama kali dicetak tahun 1948, buku ini merupakan dokumentasi kehidupan rakyat Indonesia pada tahun-tahun sebelum diterbitkannya buku ini.

Buku Dari AVE MARIA ke Jalan Lain ke ROMA yang merupakan kumpulan prosa ini, terdiri dari tiga bagian yang dibedakan oleh rentan waktu perjalanan Indonesia. Yaitu, Zaman penjajahan jepang, Corat-coret di bawah tanah, dan sesudah 17 Agustus 1945. Walaupun tiga bagian ini merupakan rentan waktu tentang kemajuan hidup bangsa indonesia, kisah tentang penjajahan Jepan mendominasi cerita.

Download Ebook dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma
Description: Download Ebook Dari AVE MARIA ke Jalan Lain ke ROMA Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Download Ebook Dari AVE MARIA ke Jalan Lain ke ROMA

Download Komik Muhammadiyah

Download Komik Muhammadiyah
Komik Muhammadiyah ini tidak akan membuat kita bosan untuk membacanya. Komik Muhammadiyah adalah sebuah buku sejarah yang unik & menghibur. Ya, sejarah Organisasi Islam di Indonesia yang sudah cukup tua. Buku komik Muhammadiyah ini berupaya, agar generasi muda bangsa pada saat ini, mengenali bentuk-bentuk perjuangan Islam dan organisasi Islam dalam menyebarkan ajarannya.

Membentang kembali jalan sejarah perjuangan organisasi-organisasi Islam di Indonesia merupakan langkah yang harus terus menerus dilakukan, hal ini berguna untuk memberikan pemahaman kepada setiap orang, bahwa Islam bukanlah sebuah agama yang mengajarkan tentang kekerasan dan terorisme. Komik  Muhammadiyah ini sebagai salah satu bukti Tajdid (pembaharuan) yang dilakukan Muhammadiyah dalam menjawab tantangan zaman untuk senantiasa berimprovisasi dan berinovasi yang mengarah pada perbaikan di segala bidang.

Download Komik Muhammadiyah
Description: Download Komik Muhammadiyah Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Download Komik Muhammadiyah

Download Ebook ATHEIS - Roman karya Achdiyat K Mihardja

Roman "Atheis" karya Achdiat K. Miharja
Roman Atheis karya Achdiat K. Mihardja adalah novel yang terbit tahun 1949, bercerita tentang perjalanan hidup seseorang yang dididik untuk menjadi anak yang saleh sedari kecil. Namun, beranjak dewasa, pertanyaan-pertanyaan mendasar mulai muncul di kepalanya. Salah satunya adalah pertanyaan-pertanyaan tentang penciptanya.


Roman Atheis adalah salah satu karya paling penting Achdiat K. Mihardja yang begitu kaya akan detail situasi pada Hindia Belanda di masa silam. Novel ini mengambil latar waktu dan tempat di antara tahun 1940-1942 di kota Bandung dan sekitarnya di Jawa Barat.

Latar Belakang
Roman Atheis mengemukakan pertumbuhan masyarakat hindia sejak permulaan abad ke-20 yang terus mengalami transformasi gaya hidup dari tradisional ke modern. Transformasi atau pergeseran itu membawa perselisihan dan bentrokan antara paham-paham yang lama dengan yang baru, yang khususnya terjadi di bidang sosial, budaya, dan politik. Perkembangan di dalam masyarakat ini tidak luput meninggalkan pengaruhnya kepada pengalaman batin manusia yang mengalami perubahan tersebut.

Dalam novel ini, keresahan batin tersebut terjadi di tengah-tengah bergeloranya pertentangan paham di zaman penjajahan Belanda dan masa pendudukan Jepang yang menjadi pokok perhatian dalam roman ini.

Download Roman ATHEIS Karya Achdiat K. Mihardja
Description: Download Ebook ATHEIS - Roman karya Achdiyat K Mihardja Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Download Ebook ATHEIS - Roman karya Achdiyat K Mihardja

Panduan Membuat Akun Google Adsense Tanpa Memiliki Blog

Google Adsense
Buat kawan-kawan yang belum memiliki akun google adsense, kami memberikan tips bagaimana mendaftar di google adsense tanpa memiliki blog, gak usah panjang lebar, karena kawan-kawan pasti langssung men-scroll page ini ke bawah, ke intinya.. hehehe yukkk


Oke deh langsung ke TKP:

1. Buat Akun Email di Gmail.
Gmail merupakan satu layanan email gratis dari google. Oleh karena itu sebaiknya, akun email yang dibuat adalah gmail.

2. Selanjutnya, buka situs kumpulan artikel terkenal di internet, atau bisa cari dengan bantuan google dengan keyword Free Articles sebagai contoh saya memakai www.isnare.com

3. Lihat list artikel terbaru pada sisi kiri Recently Added Articles, dan cari judul artikel yang pendek / tidak lebih dari 2 baris. Saya ambil contoh You’re a Hard Writing Habit to Break, anda bisa pakai judul artikel yang lain.

4. Buka google.com (harus .com untuk memperluas pencarian dalam bahasa inggris) kemudian masukkan keyword yang sudah kita dapatkan dari www.isnare.com tadi ditambah dengan keyword powered by wordpress, jadi keywordnya seperti ini You’re a Hard Writing Habit to Break powered by wordpress. kenapa ditambah keyword powered by wordpress karena untuk mempersempit pencarian hanya website yang dibuat dengan wordpress saja yang muncul.

5. Disinilah point pentingnya kita mencari website yang dibuat dengan wordpress yang belum memiliki adsense dan selalu di update (lihat pada tanggal terakhir postingnya) minimal 1 bulan dibelakang, jangan mengambil website pada halaman awal, tetapi carilah di halaman ke 10 s/d. 20 keatas.
sebagai contoh saya mengambil website dihalaman ke 25 dan website www.backpackingmatt.com

6. Kita buka website tersebut dan OLALA!!, websitenya belum ada adsense sama sekali. MANTAP deh!

7. Daftarkan segera di Google Adsense, buka Google.com/adsense

8. Isi dengan data kita dan nama website tersebut, INGAT! Nama HARUS sama dengan KTP untuk mempermudah dalam pencairan cek dan gunakan email yang sudah kita buat tadi di gmail.com tadi.

9. Jika semua sudah diproses dan selesai sampai di Thank you for your interest in Google Adsense, maka yang kita lakukan ya menuggu email balasan dari google, proses ini akan memakan waktu beberapa jam.
dan hasilnya beberapa jam kemudian?? tentu anda yang lebih tau.


10. Setelah selesai, silahkan download ebook Memaksimalkan google Adsense untuk meningkatkan penghasilan, agar kawan-kawan dapat dipandu dengan mudah memaksimalkan akun google adsense kawan-kawan.


Perhatikan:
Jangan Pernah berlaku curang di Google Adsense, karena begitu sekali anda bermain curang, maka google tidak akan memberi ampun untuk anda mendapatkan account Google Adsense lagi, kecuali menggunakan identitas orang lain. Saya sudah pernah kesulitan mendaftarakan diri ulang di Google Adsense.

Selamat mencoba .. hehe
Description: Panduan Membuat Akun Google Adsense Tanpa Memiliki Blog Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Panduan Membuat Akun Google Adsense Tanpa Memiliki Blog

Download Ebook Rahasia Mencetak Uang dengan Google Adsense

Google Adsense
Postingan kali ini kami mengajak kawan-kawan untuk memaksimalkan aktifitas ber-internet dengan menjadikan internet sebagai ladang duit buat kawan-kawan.

Salah satu sumber duit dari internet adalah Google Adsense, sebuah layanan penampil iklan yang sudah sangat populer di kalangan blogger atau webmaster yang memiliki traffic atau pengunjung yang tinggi, intens dan mungkin saja ramah (karena gak pelit mengklik iklan, itung-itung sebagai rasa terima kasih.

Bagi kawan-kawan yang berminat, kami membagikan ebook rahasia sukses meraih penghasilan melalui google adsense. Sesuai dengan motto blog kami, menyediakan buku secara gratis, maka tentu saja ebook ini kami bagikan secara gratis, padahal di forum Kaskus, ebook ini dijual hingga harga 100 k. Nah, silahkan di download ebooknya disini:

Download Ebook Rahasia Mencetak Uang dengan Google Adsense

Buat kawan-kawan yang belum memiliki akun google adsense, dan berminat memulai pengalaman menghasilkan money dengan google adsense, silahkan klik Panduan Membuat Akun Google Adsense Tanpa Memiliki Blog
Description: Download Ebook Rahasia Mencetak Uang dengan Google Adsense Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Download Ebook Rahasia Mencetak Uang dengan Google Adsense

Doownload Ebook Jodoh atau Cinta

Description: Doownload Ebook Jodoh atau Cinta Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Doownload Ebook Jodoh atau Cinta

Audience Research Oleh Endang S. Sari

Buku Audience Research: Pengantar Studi Penelitian Terhadap Pembaca, Pendengar dan Pemirsa Oleh Endang S. Sari, adalah salah satu buku rujukan untuk mata kuliah Riset Audiens di beberapa Universita yang memiliki Jurusan Ilmu Komunikasi.



Keyword: Riset Audiens | penelitian Komunikasi | Ilmu Komunikasi
Description: Audience Research Oleh Endang S. Sari Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Audience Research Oleh Endang S. Sari