Created (c) by Princexells Seyka (Princelling Saki)

Resensi Buku Makin Sehat Dengan Berjilbab

Buku Makin Sehat Dengan Berjilbab
Dapat diperhatikan iklan-iklan shampo kian gencar mempromosikan cara menjadikan rambut semakin indah & menawan. Pesan iklan tersebut berupaya memengaruhi para wanita agar memiliki rambut lebih bagus, tidak berketombe, tidak rontok dan selalu berkilau. Namun apakah produk-produk tersebut betul-betul menjadi solusi untuk rambut yang sehat?, jangan terlalu cepat berkomentar sebelum membaca buku Makin Sehat Dengan Berjilbab ini.

Dalam buku Makin Sehat Dengan Berjilbab, diungkapkan bahwa tak ada satu pun dokter ahli yang menyebut jilbab sebagai penyebab ketombe atau rambut rontok. Berjilbab sesuai syariat justru membuat kepala dan rambut wanita menjadi sehat. Sehat di dunia, selamat di akhirat.

Buku Makin Sehat Dengan Berjilbab ini menjelaskan bahwa satu hal yang penting diketahui adalah bahwa sinar matahari mengandung ultraviolet. Matahari bukan hanya musuh dari kulit wajah saja, namun ia pun bisa merusak keindahan rambut.

Berjilbab ternyata melindungi kepala dan rambut dari sinar ultraviolet pada siang hari dan perlindungan dari debu yang ada di jalanan ketika kita keluar rumah. Manfaat ini sebagian di antara hikmah-hikmah berjilbab yang dibahas dalam buku praktis serta sarat manfaat ini.

Jika ada muslimah yang enggan menggunakan jilbab karena takut mengalami kerontokan rambut, hal tersebut adalah sesuatu yang harus diluruskan. Karena sesungguhnya ada banyak hal yang menjadi penyebab rambut menjadi rontok. Mulai dari stres, merokok, gizi tidak seimbang, faktor hormonal, berbagai macam penyakit sampai faktor keturunan.

Oleh sebab itu, pengobatan medis yang dilakukan pun banyak, tergantung dari penyebabnya. Para ahli mengatakan, banyak cara pengobatan alami yang bermanfaat untuk kesehatan rambut, di antaranya nutrisi seimbang.

Buku ini tak hanya berbicara tentang kesehatan rambut. Ia juga mengurai yang selama ini mungkin kurang diperhatikan oleh para muslimah dalam berjilbab. Misalnya pemakaian jilbab yang terlalu sempit sehingga tidak ada rongga untuk udara, memakai jilbab dalam kondisi rambut basah, kurang merawat kesehatan rambut, sampo yang tidak sesuai dengan jenis rambut, atau pun mengenai menu makanan yang kurang tepat dalam hal memenuhi kebutuhan rambut.

Dalam buku ini dikatakan, masalah-masalah tersebut sering disepelekan oleh sebagian muslimah, sehingga wajar jika ada di antara mereka yang berketombe dengan jilbab yang tetap melekat di kepala.
Namun, masalah-masalah tersebut sebenarnya bisa diselesaikan dengan memperhatikan tips merawat rambut dengan baik. Apa saja tips-tips tersebut? Temukan jawabannya dalam buku setebal 128 halaman ini.

Buku ini menarik. Ditulis dengan bahasa mudah dan ringan. Tetapi, di balik kelebihan yang terkandung di dalam buku ini terdapat pula kekurangan. Pada cover dan sampul belakang buku, kita bisa melihat buku ini hanya menampilkan gambar perempuan-perempuan berjilbab berwajah Arab. Tak ada wajah perempuan Asia atau gambar perempuan Indonesia di sana. Hal ini seolah membangun stigma bahwa jilbab hanya milik perempuan Arab. Padahal, jilbab bukan kebudayaan sebuah bangsa.

Oleh karena itu, jika buku ini dicetak ulang hendaknya hal ini menjadi perhatian penerbit. Apalagi Mh Hanun Siregar sebagai penulis buku adalah orang Indonesia yang lahir di Padangsidempuan, Sumatera Utara yang saat buku ini diterbitkan tercatat sebagai mahasiswa di salah satu PTN di Jakarta.

Peresensi :
Desi Sommalia Gustina (dari Riau Post)
Note: sebagian isi telah diedit seperlunya tanpa menghilangkan substansi.

Artikel Terkait: Resensi Buku Makin Sehat Dengan Berjilbab

Description: Resensi Buku Makin Sehat Dengan Berjilbab Rating: 5.0 Reviewer: Admin ItemReviewed: Resensi Buku Makin Sehat Dengan Berjilbab
Comments
0 Comments

{ 0 komentar... read them below or add one }